Motivation
PERAN QUANTITY SURVEYOR PADA DUNIA KONSTRUKSI
23.59
Dalam dunia konstruksi khususnya atau dalam suatu proyek pada umumnya terdiri dari beberapa proses pekerjaan besar, yaitu :
Proses Perencanaan (Planning) Proses Pelaksanaan (Acting) Proses
Pengawasan (Supervising) Dalam tahap perencanaan ini Quantity Surveyor
(QS) bekerja. Pada tahap perencanaan terdapat banyak team yang berperan
didalamnya, mulai dari ; Arsitek, Civil Engineer, Geotec Engineer,Water Sanitation Engineer, Mechanical and Electrical Engineer dan QS.
Quantity Surveyor (QS) adalah sebuah profesi yang
mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan
konstruksi, administrasi kontrak sedemikian sehingga suatu pekerjaan
dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan,
dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan.
Quantity Surveying adalah suatu bidang ilmu tentang ekonomi bangunan yang ada kalanya juga disebut Construction Cost Consulting.
Menurut Royal Institution of Chartered Surveyor (RICS), profesi QS didefinisikan sebagai:
‘Profesi yang mempunyai keahlian dalam perhitungan volume, penilaian pekerjaan konstruksi, sedemikian sehingga suatu pekerjaan dapat dijabarkan dan biayanya dapat diperkirakan, direncanakan, dianalisa, dikendalikan dan dipercayakan.
Uraian pekerjaan dari QS antara lain:
- Pada tahap paling awal QS bertugas melakukan market survey untuk mendapatkan harga material bahan bangunan yang akan ia gunakan dengan mengacu Technical Specification dan dokumen bestek. Seorang QS yang sudah berpengalam dapat menentukan kisaran harga bahan yang pernah ia gunakan sebelumnya.
- Pada tahap selanjutnya QS bertugas melakukan perhitungan terhadap Analis Harga Satuan (AHS) berikut harga satuan pekerjaan (HSP) sesuai kebijakan manajemen proyek. Ada kalanya dalam proyek-proyek dari pemerintah disyaratkan menggunakan Analisis standar sesuai SNI. Dalam proyek-proyek swasta digunakan analisis sesuai dengan kebijakan dan pengalaman sendiri termasuk didalamnya koefisien tenaga kerja dan bahan yang juga sangat besar pengaruhnya dalam menentukan besaran harga satuan pekerjaan.
- Setelah semua item pekerjaan mempunyai harga proses perhitungan dilanjutkan dengan memasukkan item pekerjaan dalam form Bill Of Quantity yang ter-standard masing badan usaha. Semua item pekerjaan harus tercantum dalam kolom uraian pekerjaan dan menyebutkan spesifikasi material atau hal-hal khusus yang harus dipersyaratkan. Pengelompokan item pekerjaan berdasarkan sequence atau urutan pelaksanaan pekerjaan menjadi sangat penting untuk menghindarkan kerancuan yang membingungkan pihak-pihak yang berkepentingan.
- Tahap penting berikutnya yaitu melakukan perhitungan quantity masing-masing pekerjaan dari gambar-gambar kerja yang sudah disiapkan oleh masing-masing bagian mulai dari arsitek, sipil, geotek, watsan, mekanikal & elektrikal. Perhitungan quantity harus dilakukan dengan keakuratan yang tinggi dan tidak mengikutsertakan interest dari beberapa pihak yang berkepentingan.
- Sebagai tahap akhir setelah didapatkan harga satuan, item pekerjaan, dan quantity berikutnya yaitu melakukan perkalian antara quantity dan harga satuan pada tiap-tiap item pekerjaan. Kemudian menjumlahkan masing-masing sub total pada tiap kelompok pekerjaan dan menjumlahkan sub-sub menjadi grand total dibagian paling bawah tabel BoQ.
Profesi QS sering kali dituntut adanya loyalitas dan integritas
terhadap perusahaan atau badan dimana ia bernaung. Dalam menentukan
analisis, item pekerjaan dan quantity sangat memungkinkan untuk
melakukan mark up yang dapat merugikan salah satu pihak. Hal ini
tentunya menjadi mudah bagi QS yang teguh dalam memegang komitmen
terhadap pekerjaannya.
1 komentar
Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
BalasHapuscuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
yuu buruan segera daftarkan diri kamu
Hanya di dewalotto
Link alternatif : dewa-lotto.name